Pages

Pages

Pages

Kamis, 23 September 2010

PAMERAN BATIK KLASIK KHAS JAWA TIMUR Batik Tuban, Tanjung Bumi, Pamekasan, Sampang, hingga Tulungagung dan Sidoarjo.


Bentuk konsistensi dalam mendukung pelestarian batik sebagai warisan bangsa, House of Sampoerna hampir selalu memamerkan batik setiap tahunnya. Kali ini HoS bersama dengan KIBAS (Komunitas Batik Jawa Timur di Surabaya) bekerjasama menggelar Pameran Koleksi Batik Klasik Jawa Timur yang akan diselenggarakan mulai tanggal 24 September hingga 10 Oktober 2010 mendatang di Galeri Seni House of Sampoerna.

Batik Klasik merupakan batik yang pernah popular atau mencapai masa kejayaan pada suatu masa dan mewakili style daerah tertentu, namun sekarang sudah tidak berkembang lagi. Selama ini masyarakat lebih mengenal Batik Klasik yang berasal dari kalangan keraton batik Jogja maupun Solo, namun sebenarnya masih banyak ragam batik klasik di luar keraton Jogja dan Solo yang pernah jaya dan memiliki kekhasan tersendiri. Selain memiliki batasan-batasan dan nama tertentu, batik-batik tersebut juga memiliki filosofi.

Dengan dikoordinir oleh ketua KIBAS, Lintu Tulistyantoro, akan dipamerkan sekitar 50 batik klasik Jawa Timur. Batik-batik tersebut merupakan koleksi para pencinta batik, pengrajin serta beberapa pejabat dan mantan pejabat yang berusia 30 sampai 70 tahunan. Batik yang ditampilkan berasal dari Tuban, Tanjung Bumi, Pamekasan, Sampang, hingga Tulungagung dan Sidoarjo.

”Semoga pameran kali ini bisa menggugah masyarakat untuk semakin mencintai batik, terutama batik Jawa Timur, karena beberapa hari ini sudah tidak bisa ditemukan lagi  dipasaran. Diharapkan melalui pameran ini, tak hanya dapat menjadi tambahan wawasan bagi para pencinta atau kolektor batik, namun juga agar masyarakat dapat lebih memahami keanekaragaman batik Jawa Timur yang sebenarnya sangat kaya akan motif dan tekniknya.” kata Lintu, selaku Ketua KIBAS. (Krisna Fajar Permana / Andy Sam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Leave Your Comment. Thanks