GO TJONG PING : “Kemungkinan Pengikut Saya GOLPUT”

TUBAN - “Besar kemungkinan orang-orang yang mendukung saya akan golput saat Pemilukada Tuban 2011 nanti.” Demikian pernyataan Mantan Ketua PDIP DPC Kabupaten Tuban, Teguh Prabowo alias Go Tjong Ping, Rabu (8/12/2010), saat ditemui di ruang Wakil Ketua DPRD Tuban.

Menurut Tjong Ping, sikap para pendukungnya tersebut sangat wajar sebagai jawaban atas perlakuan tidak adil yang diterimanya. Pengusaha Polowijo yang sempat mendekam di Rutan Medaeng lantaran dituduh terlibat dalam Rusuh Pilkada Tuban 2006 itu memang terpaksa memupus harapannya kembali bertarung di arena Pemilukada 2011.

PDIP ternyata lebih memilih H Moch Anwar dari Partai Demokrat dan Tulus sebagai pasangan Balon Bupati dan Wakil Bupati ketimbang memilih dirinya. Padahal, kata Tjong Ping, DPP sudah memberi lampu hijau agar dirinya  kembali maju dalam arena Pemilukada 2011 nanti.

Tjong Ping menilai, kebijakan PDIP tersebut sebagai bukti lemahnya kepengurusan partai berlambang banteng bermulut putih itu. Bahkan, tokoh vocal FPDIP DPRD Tuban yang juga mantan Ketua Umum Tempat Ibadah Tri Dharma Kwan Sing Bio-Tan Ling Kiok (TITD KSB-TLK) itu menyebut, kebijakan tersebut sebagai kebijakan ngawur yang bertujuan merobohkan kekuatan PDIP.

“Banyak pengurus PAC yang datang ke saya menyatakan nggak bakal mendukung calon yang diusung PDIP kalau bukan saya yang maju,” katanya. “Mereka bilang lebih baik golput saja,” tambah Tjong Ping.

Menanggapi pernyataan Tjong Ping, anggota FPDIP Sunoto mengatakan, keputusan mengusung H. Moch. Anwar – Tulus sebagai Balon Bupati dan Wakil Bupati sudah melalui proses panjang dan banyak pertimbangan. Sunoto mengaku, DPC PDIP Kabupaten Tuban sebenarnya juga berharap  Tjong Ping yang mendapat rekomendasi.

“Tapi ternyata yang direkomendasi Haji Anwar dan Tulus, karena Tjong Ping belum  menemukan pasangan sampai batas akhir pendaftaran Balon Cabup -cawabub,” jelas Sunoto. (jb8/jb2)