Pages

Pages

Pages

Sabtu, 19 Februari 2011

CONG PING: SAYA TIDAK DUKUNG CABUB LAIN


TUBAN  – Upaya untuk ‘menggerogoti’ dan mengrong-rong Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Tuban yang dilakukan oleh salah satu pengurus Pimpinan Anak Cabang yang mendukung pasangan calon bupati-calon wakil bupati (Cabup-Cawabup) yang bukan di usung oleh DPC PDIP akhirnya tertepis. Keberadaan mantan ketua DPC PDIP Go Tjong Ping yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tuban bergandengan dengan Ketua DPC PDIP Karjo pada tanggal (15/2.red) kemarin menjadi jawaban, bahwa selama ini tidak ada perselisihan dan perpecahan di tubuh partai berlambang banteng gemuk moncong putih ini.
Sementara Go Tjong Ping alias Tegug Prabowo yang juga pernah menjadi calon wakil bupati berpasangan dengan Noor Nahar Husein pada tahun 2006 dulu mengaku, bahwa selama ini ia tidak pernah menyatakan secara resmi mendukung Cabup-Cawabup HUDANOOR, akan tetepi hanya tudingan yang tidak beralasan.
“Saya tegaskan disini, mereka hanya mencurigai saya dan menuding kalau saya mendukung Cabup-Cawabup HUDANOOR, itu tidak benar, karena PDIP mempunyai calon tersendiri” Kata Go Tjong Ping.
Lebih lanjut ditegaskan, bahwa langkah yang ditempuh selama ini, yakni diam dan tidak ikut rame-rame dukung mendukung adalah upayanya untuk menyelamatkan partai yang selama ini kendarai.
“Saya adalah kader militan PDIP, saya dulu pernah diberangkatkan PDIP mencadi Cawabup berpasangan dengan Pak Noor Nahar Husein, meski gagal, akan tetepi karena untuk kebesar partai, saya harus keluar guna mensolidkan kembali kader-kader partaiyang tercerai berai saat ini” Ujar Teguh Prabowo yang juga pengusaha polowijo ini pada Beritakota.net (17/2).
Sementara, Abu Khanifah Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Tuban saat dikonfirmasi Beritakota.net menyatakan, bahwa kalau selama ini ada oknum-opknum tertentu yang menyatakan dan mengatasnamakan partai yang ia pimpin, adalah bagain dari skenario besar untuk mengadudomba antara PDIP dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Kita selama ini dengan PKB adalah seperti saudara sendiri, seperti satu partai, kalaupun saat ini PKB dan PDIP mempunyai Cabup-Cawabub sendiri adalah bagian dari merebut kekeuasaan yang absolud, yang selama ini kita (PDIP dan PKB.red) lawan” Kata Abu Khanifah.
Saat disinggung terkait dengan adanya kader yang mendukung pasangan Cabup-Cawabup yang bukan di usung oleh PDIP, Sekretaris DCP PDIP yang juga ketua Tim Pemenagan Cabup-Cawabup Mohammad Anwar-Tulus Setyo Utomo (MULYO) ini mengaku kalau berdasarkan SK DPP PDIP Nomer 109, semua kader, pengurus dan anggota dewan dari PDIP harus taat dan mengamankan, memenagkan SK tersebut.
“Kalau di partai kami, tidak ada aturan dan tidak boleh merong-rong atau melakukan penmgembosan partai lain, oleh karena itu, dalam SK nomer 109 sudah jelas, kalau kader PDIP tidak patuh, maka akan ada tindakan secara organiasi” Terang Abu Khanifah. (beritakota.net - February 18th, 2011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Leave Your Comment. Thanks