TUBAN – Pengumuman kelulusan ujian nasional yang serentak di lakukan pada Sabtu (4/6/11), selain ada siswa peraih nilai tertinggi tingkat se-Jawa Timur yang diraih oleh Anas Jatikusuma dari SMPN I Tuban, juga terdapat 8 siswa siswi tingkat SMP tuban yang dinyatakan tidak lulus dalam ujian nasional yang dihelat bulan kemarin.
Delapan siswa yang dinyatakan tidak lulus dalam ujian adalah 2 siswa SMPN Semanding , 3 siswa SMPN Bancar, 1 siswa SMPN Singgahan, 1 SMPN Bancar, 2 siswa SMPN kecamatan Tambakboyo.
“Mereka dinyatakan tidak lulus dalam ujian nasional, karena standar nilai yang harus dipenuhi tidak tercapai. Selain itu, mereka juga tidak bisa ikut ujian ulang kecuali mengikuti ujian kejar paket B atau ujian nasional yang akan datang,” ujar Dra Yuliasih, Kabid Pendidikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tuban.
“Semua yang dinyatakan tidak lulus ini, untuk nilainya masih di bawah rata-rata. Intinya, tidak bisa mencapai nilai yang dibulatkan pada tahun ini untuk lulus. Padahal, dari empat mata pelajaran (mapel) yaitu, Bahasa Indonesia, IPA, Matematika, Bahasa Ingris itu, nilainya rata-rata harus 4,0. Dan kalau ditotalkan dari empat mapel tadi harus 5,5. Itu ketentuan standar nilai kelulusan pada tahun ini,” tambahnya.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, sejumlah wali murid telah diberitahu terlebih dahulu oleh pihak pengelola pendidikan, agar tidak terjadi kesalahpahaman. Sedangkan data yang dihimpun menunjukkan, untuk kelulusan siswa siswi tingkat SLTP tahun ini lebih rendah dibanding tahun kemarin, yang mencapai hingga ratusan siswa. (jbc11/jbc1/jurnalberita.com)
Delapan siswa yang dinyatakan tidak lulus dalam ujian adalah 2 siswa SMPN Semanding , 3 siswa SMPN Bancar, 1 siswa SMPN Singgahan, 1 SMPN Bancar, 2 siswa SMPN kecamatan Tambakboyo.
“Mereka dinyatakan tidak lulus dalam ujian nasional, karena standar nilai yang harus dipenuhi tidak tercapai. Selain itu, mereka juga tidak bisa ikut ujian ulang kecuali mengikuti ujian kejar paket B atau ujian nasional yang akan datang,” ujar Dra Yuliasih, Kabid Pendidikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tuban.
“Semua yang dinyatakan tidak lulus ini, untuk nilainya masih di bawah rata-rata. Intinya, tidak bisa mencapai nilai yang dibulatkan pada tahun ini untuk lulus. Padahal, dari empat mata pelajaran (mapel) yaitu, Bahasa Indonesia, IPA, Matematika, Bahasa Ingris itu, nilainya rata-rata harus 4,0. Dan kalau ditotalkan dari empat mapel tadi harus 5,5. Itu ketentuan standar nilai kelulusan pada tahun ini,” tambahnya.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, sejumlah wali murid telah diberitahu terlebih dahulu oleh pihak pengelola pendidikan, agar tidak terjadi kesalahpahaman. Sedangkan data yang dihimpun menunjukkan, untuk kelulusan siswa siswi tingkat SLTP tahun ini lebih rendah dibanding tahun kemarin, yang mencapai hingga ratusan siswa. (jbc11/jbc1/jurnalberita.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Leave Your Comment. Thanks