TUBAN - Bupati Tuban, Jawa Timur, Fatkhul Huda, berjanji tidak mengambil gajinya selama lima tahun (masa kepemimpinan periode 2011-2016). Dia memerintahkan gajinya akan dikumpulkan untuk kegiatan amal dan diberikan pada yang membutuhkan. “Selama lima tahun, gaji saya tidak akan saya ambil,” kata Fatkhul Huda usai dilantik sebagai Bupati Tuban oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Senin 20 Juni 2011.
Kalau janji Fatkhul ini dipenuhi, dia adalah Bupati Tuban pertama yang menyatakan tidak mengambil gajinya. Meski gajinya adalah hak sebagai Kepala Daerah, tetapi, Fatkhul justru menyatakan bahwa dari segi materiil dirinya sudah merasa berkecukupan. Untuk itu, dia memerintahkan Kepala Bagian Umum Pemerintah Tuban untuk mengumpulkan gajinya setiap bulan dan selanjutnya akan diberikan kepada orang membutuhkan.
Fatkhul yang juga pengusaha batu bara, peternakan sapi, dan rumah sakit ini juga menyatakan jabatan sebagai bupati tidak berarti segala-galanya di daerah. Dia mencontohkan, dirinya juga tidak akan menggunakan fasilitas pemerintah, terkecuali yang menyangkut dengan simbol-simbol negara, seperti rumah dinas, kendaraan dinas, dan sejumlah fasilitas yang melekat secara kedinasan jabatan bupati.
“Saya kira yang wajarlah,” tandasnya.
Selama menjabat, Fatkhul berjanji akan memprioritaskan sejumlah program kerja, antara lainnya mengentaskan kemiskinan dan menambah lapangan kerja.
Pasangan K.H. Fakhul Huda-Noor Nahar Husein dilantik menjadi Bupati Tuban periode 2011-2016 setelah sebelumnya mengalahkan para pesaingnya, yakni pasangan I Kristiawan (Ketua DPRD Tuban) dengan Wakil Calon Bupati Haeny Relawati. Haeny Relawati maju sebagai calon Wakil Bupati Tuban, karena sudah pernah menjabat sebagai Bupati Tuban selama dua kali. (TEMPO Interaktif)
Kalau janji Fatkhul ini dipenuhi, dia adalah Bupati Tuban pertama yang menyatakan tidak mengambil gajinya. Meski gajinya adalah hak sebagai Kepala Daerah, tetapi, Fatkhul justru menyatakan bahwa dari segi materiil dirinya sudah merasa berkecukupan. Untuk itu, dia memerintahkan Kepala Bagian Umum Pemerintah Tuban untuk mengumpulkan gajinya setiap bulan dan selanjutnya akan diberikan kepada orang membutuhkan.
Fatkhul yang juga pengusaha batu bara, peternakan sapi, dan rumah sakit ini juga menyatakan jabatan sebagai bupati tidak berarti segala-galanya di daerah. Dia mencontohkan, dirinya juga tidak akan menggunakan fasilitas pemerintah, terkecuali yang menyangkut dengan simbol-simbol negara, seperti rumah dinas, kendaraan dinas, dan sejumlah fasilitas yang melekat secara kedinasan jabatan bupati.
“Saya kira yang wajarlah,” tandasnya.
Selama menjabat, Fatkhul berjanji akan memprioritaskan sejumlah program kerja, antara lainnya mengentaskan kemiskinan dan menambah lapangan kerja.
Pasangan K.H. Fakhul Huda-Noor Nahar Husein dilantik menjadi Bupati Tuban periode 2011-2016 setelah sebelumnya mengalahkan para pesaingnya, yakni pasangan I Kristiawan (Ketua DPRD Tuban) dengan Wakil Calon Bupati Haeny Relawati. Haeny Relawati maju sebagai calon Wakil Bupati Tuban, karena sudah pernah menjabat sebagai Bupati Tuban selama dua kali. (TEMPO Interaktif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Leave Your Comment. Thanks