Pages

Pages

Pages

Jumat, 01 Juli 2011

Kejuaraan Barongsay Kwan Sing Bio Pecahkan Rekor Muri


Aryo saat memainkan Barongsay dalam perlombaan. 

TUBAN – Aryo Okta dan kedua rekannya berhasil memecahkan rekor Muri dalam kejuaraan tarian Naga dan Barongsay se-Indonesia yang digelar oleh Klenteng Kwan Sing Bio Tuban, dalam menyambut ulang tahun Kongco Kwan Sing Tee Koen ke-1849. Jumat (1/7/2011).

Rekor Muri tingkat Nasional yang berhasil dipecahkan Aryo dan kedua rekannya adalah predikat sebagai pemain Barongsay termuda dalam kejuaraan Barongsay se-Indonesia yang digelar Klenteng Kwan Sing Bio Tuban. Dalam perlombaan, Aryo memainkan kepala Barongsay bersama dua orang rekannya, Eko (12) dan Irvan (13) memainkan badan dan ekor Barongsay.

Sri Widayati, Manager Museum Rekor Indonesia (MURI) memberikan piagam penghargaan kepada Aryo dan kedua temannya sebagai pemain Barongsay termuda serta menyerahkannya secara simbolis kepada Gunawan Putra Wirawan, selaku Ketua Klenteng Tuban.

Ketika ditemui beberapa wartawan, Sri Widayati mengatakan, kedatangannya ke Tuban untuk memberikan penghargaan rekor Muri kepada pagelaran seni Barongsay terpanjang, dengan pemain terbanyak, yang dimainkan 87 personil di satu tempat.

“Sekaligus kami juga memberikan penghargaan rekor Muri kepada pemain barongsay tradisonal termuda yang diraih oleh Aryo dan teman – temanya,” ujarnya.

Sementara Alim Sugiantoro (Liem Tjeng Gie),  pengurus harian klenteng menambahkan, tujuan kegiatan ini digelar untuk menyiapkan bibit handal dalam olahraga Naga dan Barongsay di tingkat nasional maupun internasonal. (jurnalberita.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Leave Your Comment. Thanks