LULUS tes CPNS dan bekerja menjadi PNS adalah idaman hampir setiap orang. Buktinya jumlah peserta tes CPNS yang selalu membludak. Dan pada akhirnya dipastikan banyak yang kecewa karena gagal dan tidaklulus tes CPNS, wajar saja karena jumlah peserta tes jauh lebih banyak dibanding lowongan yang tersedia.
Walaupun pada kenyataan untuk lulus tes CPNS adalah sulit karena banyaknya persaingan, tapi sebenarnya ada tips untuk lulus tes CPNS tersebut. Jadi bagi anda yang masih ingin mencoba mengikuti tes CPNS, berikut ini tips dari saya untuk membantu anda lulus tes CPNS.
1. Ikutilah tes CPNS sebanyak mungkin.
Karena peluang untuk lulus juga menjadi lebih besar, disamping itu mengikuti lebih banyak tes CPNS membuat anda lebih terlatih untuk menghadapi tes CPNS.
2. Jangan cepat menyerah.
Sangat jarang teman yang saya tahu yang baru ikut sekali tes CPNS dan langsung lulus, saya sendiri bisalulus setelah mencoba beberapa kali.
3. Utamakan yang lebih berpeluang.
Peserta tes CPNS untuk menjadi pegawai di Pemkab / Pemkot / Pemprov umumnya lebih banyak dibanding dengan peserta tes CPNS di instansi lain atau di bawah departemen lain. Selain itu, daripengalaman saya soal-soal tes CPNS di departemen lain lebih obyektif dibanding Pemkab / Pemkot / Pemprov. Misalnya yang jurusan Informatika ada tes / soal khusus bidang Informatika.
4. Belajar!
Tips yang satu ini wajib bagi anda, jika ingin lulus tes CPNS tentu anda harus belajar. Jangan mengandalkan SKS (sistem kebut semalam) untuk lulus tes CPNS. Belajarlah minimal seminggu sebelum tes, ya minimal 1 jam per hari. Beli dan pelajari soal-soal tes CPNS yang biasanya banyak dijual di tempat pendaftaran.
5. Ketahui semua informasi.
Jangan sampai hal-hal sepele anda gagal mengikuti tes, misalnya karena terlambat mendaftar atau belum melengkapi persyaratan.
6. Survey lokasi tes.
Jangan meremehkan hal ini, datanglah ke tempat lokasi tes CPNS sehari sebelum tes diadakan dan memastikan dimana tempat duduk anda. Jangan sampai anda kehabisan waktu di hari H karena bingung mencari lokasi tes CPNS atau bingung mencari tempat duduk.
7. Jangan terlambat
Disini tidak berlaku hukum “lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali”. Jika anda terlambat, peluanganda untuk lulus tes CPNS sudah jauh berkurang. Waktu yang tersedia sudah berkurang, anda juga tidak bisa konsentrasi untuk menjawab soal dan semua persiapan anda untuk tes CPNS akan sia-sia. Bila perlu, datanglah sejam lebih awal agar anda lebih rileks dan tidak tergesa-gesa ketika mengerjakan soal.
8. Lengkapi diri
Persenjatai diri anda dengan lengkap, seperti pulpen, pensil, penghapus, alas dan lainnya. Jangan berharap bisa meminjam perlengkapan ini ketika tes sedang berlangsung.
9. Perhatikan petunjuk soal
Perhatikan semua petunjuk soal, seperti cara menjawab, waktu yang tersedia dan hal yang lainnya. Janganpernah menyepelekan apapun disana. Setelah selesai menjawab soal, jika masih tersedia waktu, gunakan untuk memeriksa kembali jawaban anda. Jangan tersenyum kegirangan ketika anda merasa menjadi orang yang paling dulu selesai menjawab soal. Perhatikan sekali lagi, jangan-jangan anda malah belum menjawab satu sesi soal yang ada.
10. Doa
Langkah terakhir tentu saja doa. Entah bagaimana dengan orang lain, tapi saya percaya kekuatan doa. Berusaha sekuat tenaga ditambah dengan doa tentu akan menghasilkan sesuatu yang maksimal. Berdoalah sebelum dan setelah selesai mengerjakan soal tes CPNS sesuai dengan keyakinan anda sendiri.
Lolos Test CPNS Dengan Cara Gaib
Ada juga cara lain agar lolos seleksei tes CPNS dengan gaib yakni dengan mendatangi tempat keramat, yakni antara lain dengan tirakatan di makam Syekh Asngari atau Sunan Bejagung, Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, kabupaten Tuban Jatim.
Banyak masyarakat yakin bahwa makam Sunan Bejagung adalah tempat tepat untuk melakukan ritual. Menurut mereka, banyak yang terselesaikan masalahnya setelah melakukan ritual tirakatan di tempat tersebut.
Menurut beberapa sumber katanya makan Sunan Bejagung memiliki karomah lebih tinggi dibanding makam wali-wali lain di Tuban. Sementara pengurus makam Sunan Bejagung, Iskandar, mengatakan, sang sunan merupakan salah seorang penyebar Islam yang diyakini sebagai nenek moyang masyarakat Kecamatan Semanding.
Makam ini selalu dipadati peziarah menjelang event-event penting seperti ujian CPNS, pemilu, pilkades dan sebagainya. Bahkan tak jarang, kata Iskandar, pejabat datang agar bisa naik jabatan. “Mereka percaya karomah Syekh Asy’ari bisa membantu memudahkan tercapainya cita-cita,” terang Iskandar.
Selain makam Sunan Bejagung atau Syekh Asy’ari, para pendaftar CPNS juga tampak memadati makam-makam wali lainnya seperti makam Ibrahim Ash-Shomarqondy di Desa Kradenan, Kecamatan Palang, makam Syekh Lemah-bang atau Siti Jenar di Kelurahan Gedong Ombo, Kecamatan Semanding, makam Syekh Geseng di Desa Gesing, Kecamatan Semanding, dan beberapa makam wali lainnya.
Bukan hanya itu, tempat-tempat keramat selain makam juga tampak didatangi, kendati tidak seramai di makam-makam wali tersebut.
Taufik (24 tahun), warga Desa Jenu, Kecamatan Jenu yang ditemui di petilasan wali Goa Gembul, Desa Jadi Kecamatan Semanding, misalnya, mengaku lebih sreg ritual di tempat keramat non makam wali. Alasannya, tempat seperti itu biasanya tidak banyak dikunjungi pelaku ritual. “Kalau tirakat di sini bisa lebih tenang,” kata Taufik.
Menanggapi fenomena tersebut, Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ulum Desa Sumurgung Kecamatan Kota Tuban, KH Yahya Romli, SH, mengatakan, ramainya pendaftar CPNS ritual di tempat-tempat keramat sebenarnya bukan hal aneh.
Menurutnya, ziarah ke tempat-tempat keramat memang tidak dilarang, asal tahu batas-batasnya. “Kalau untuk meminta sesuatu, jelas dilarang agama. Itu menunjukkan masyarakat kita masih belum memiliki rasa percaya diri,” katanya.
Percaya atau tidak terserah yang meyakininya. (cakrawalainterprize.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Leave Your Comment. Thanks