Hanya saja, usulan pembukaan jalur KA di daerah tersebut masih sebatas wacana dan belum ditindak lanjuti dengan mengirimkan
Menghidupkan jalur rel yang telah mati, kata dia, juga sedang dilakukan oleh PT KA, yakni dengan menghidupkan lagi jalur rel Sidoarjo-Tulangan. Jalur ini semula telah mati. Hnya saja setelah semburan lumpur Lapindo, jalur rel KA yang melintasi kawasan Porong akan dipindahkan dengan menghidupkan jalur Sidoarjo-Tulangan.
Menanggapi usulan Bupati Tuban Haeny Relawati yang menginginkan dihidupkannya kembali jalur KA jurusan
"Kalau Tuban mengusulkan silahkan saja, hitungannya harus matang,
Jika menginginkan kereta angkut penumpang, penggunaan kereta Komuter mungkin bisa dilakukan. Hanya saja, melihat potensi banyaknya perusahaan di Tuban, Winarno lebih sependapat untuk menghidupkan KA Barang.
Meski tidak merinci berapa aset milik PT KA yang ada di Tuban, namun Winarno memastikan minimal tanah seluas enam meter di sisi kanan dan enam meter di sisi kiri rel yang melintang di Tuban dipastikan merupakan aset dari PT KA. "PT KA tidak pernah menjual aset, meski rel telah mati, tanah di Tuban itu masih milik PT KA," imbuhnya.
Hanya saja, bekas rel KA yang ada di Tuban merupakan rel berjenis kecil kusus lory, sehingga jika akan dihidupkan lagi seluruh rel harus diganti dengan rel yang lebih besar lagi.
Bupati Tuban, Haeny Relawati, kemarin menyatakan keinginannya agar PT. KA membuka kembali jalur kereta api yang menghubungkan Jakarta-Surabaya melewati Tuban. Kalau jalur ini dibuka, PT KA tidak akan rugi,” kata dia dalam acara peletakan batu pertama pabrik semen Holcim di Tuban, Rabu (15/12).
Sebab, kata dia, Tuban akan menjadi daerah industri besar karena di daerahnya ada dua perusahaan minyak besar, ExxonMobil dan PetroChina, ditambah dua pabrik semen, yakni PT Semen Gresik dan PT Holcim. Selain menggunakan angkutan laut, empat pabrik itu juga diharapkan juga bisa menggunakan kereta api. »Itu dasar kami, agar pemerintah pusat mau membuka jalur kereta api lagi di Tuban,” ujar Haeny. (TmpIntr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Leave Your Comment. Thanks