TUBAN – Pelaksanaan Pemilukada Tuban 2011 belum memberi pengaruh buruk pada sektor pariwisata. Terbukti grafik kunjungan wisata di sejumlah tempat wisata tidak mengalami penurunan signifikan.
Kepala Seksi Pariwisata dan Kebudayaan Bidang Pariwisata Dinas Perekonomian dan Pariwisata Kabupaten Tuban, Abdul Chafidz, mengungkapkan hal itu, Rabu (23/2).
Dalam catatan Chafidz, tiga tempat wisata andalan Tuban, Goa Akbar, Pemandian Bektiharjo dan Pantai Boom, grafik kunjungannya masih realatif stabil. Sampai dengan 22 Pebruari ini, tercatat jumlah pengunjung Goa Akbar sebanyak 26.074 orang, Pemandian Bektiharjo, 14.314 orang, dan Pantai Boom, 33.473 orang pengunjung. “ Jumlah ini dihitung sejak 1 Januari hingga 22 Pebruari ini,” terang Chafidz.
Diakui Chafidz, pihaknya sempat memprediksi angka kunjungan wisata bakal mengalami penurunan signifikan karena pengaruh Pemilukada. Terlebih pelaksanaan Pemilukada Tuban kali ini tergolong istimewa karena selain satu-satunya di Jawa Timur, Pemilukada kali ini juga menjadi perhatian nasional. Lumrah, karena Tuban memiliki pengalaman pahit saat Pilkada 2006 berbuah rusuh massa yang menghancurkan sejumlah fasilitas Pemerintahan, termasuk Pendopo Krido Manunggal.
“ Ya siapa yang tidak ketar-ketir, karena kita punya pengalaman buruk pemilukada di waktu lalu. Tapi alhamdulillah, semua itu tidak berpengaruh pada sektor pariwisata,” tambah Chafidz.
Diakuinya pula, hingga kini, sektor Pariwisata baru mampu memberi kontribusi sebesar Rp 800 juta pada Pendapatan Aseli Daerah (PAD). Ke depan, kata Chafidz, pihaknya akan terus melakukan upaya-upaya perbaikan demi peningkatan pendapatan sektor Pariwisata.
Chafidz sangat berharap, Pemilukada kali ini tidak berujung rusuh massa, sehingga upaya yang dilakukan jajarannya untuk mendongkrak pendapatan sektor pariwisata tidak sia-sia. “Sektor pariwisata ini rentan terhadap situasi dan kondisi sosial politik. Kalau situasinya tidak kondusif dan rawan, sudah pasti wisatawan akan takut berkunjung,” kata Chafid. (Jurnalberita.com - February 24, 2011)
Kepala Seksi Pariwisata dan Kebudayaan Bidang Pariwisata Dinas Perekonomian dan Pariwisata Kabupaten Tuban, Abdul Chafidz, mengungkapkan hal itu, Rabu (23/2).
Dalam catatan Chafidz, tiga tempat wisata andalan Tuban, Goa Akbar, Pemandian Bektiharjo dan Pantai Boom, grafik kunjungannya masih realatif stabil. Sampai dengan 22 Pebruari ini, tercatat jumlah pengunjung Goa Akbar sebanyak 26.074 orang, Pemandian Bektiharjo, 14.314 orang, dan Pantai Boom, 33.473 orang pengunjung. “ Jumlah ini dihitung sejak 1 Januari hingga 22 Pebruari ini,” terang Chafidz.
Diakui Chafidz, pihaknya sempat memprediksi angka kunjungan wisata bakal mengalami penurunan signifikan karena pengaruh Pemilukada. Terlebih pelaksanaan Pemilukada Tuban kali ini tergolong istimewa karena selain satu-satunya di Jawa Timur, Pemilukada kali ini juga menjadi perhatian nasional. Lumrah, karena Tuban memiliki pengalaman pahit saat Pilkada 2006 berbuah rusuh massa yang menghancurkan sejumlah fasilitas Pemerintahan, termasuk Pendopo Krido Manunggal.
“ Ya siapa yang tidak ketar-ketir, karena kita punya pengalaman buruk pemilukada di waktu lalu. Tapi alhamdulillah, semua itu tidak berpengaruh pada sektor pariwisata,” tambah Chafidz.
Diakuinya pula, hingga kini, sektor Pariwisata baru mampu memberi kontribusi sebesar Rp 800 juta pada Pendapatan Aseli Daerah (PAD). Ke depan, kata Chafidz, pihaknya akan terus melakukan upaya-upaya perbaikan demi peningkatan pendapatan sektor Pariwisata.
Chafidz sangat berharap, Pemilukada kali ini tidak berujung rusuh massa, sehingga upaya yang dilakukan jajarannya untuk mendongkrak pendapatan sektor pariwisata tidak sia-sia. “Sektor pariwisata ini rentan terhadap situasi dan kondisi sosial politik. Kalau situasinya tidak kondusif dan rawan, sudah pasti wisatawan akan takut berkunjung,” kata Chafid. (Jurnalberita.com - February 24, 2011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Leave Your Comment. Thanks