Pages

Pages

Pages

Senin, 30 Mei 2011

Cegah Antraks, Tuban Tolak Hewan Ternak dari Jateng

Petugas memeriksa kesehatan sapi. (MI/Djoko S/wt)
TUBAN -- Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Tuban, Jawa Timur menolak masuknya hewan ternak yang berasal dari di wilayah Provinsi Jawa Tengah. Ini dilakukan menyusul status kejadian luar biasa (KLB) Kabupaten Boyolali atas penyebaran virus antraks.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Pertanian Pemkab Tuban Basuki Tahyono mengungkapkan, untuk mengantisipasi merebaknya virus antraks di wilayahnya, pihaknya telah memperketat penjagaan daerah perbatasan. Langkah tersebut dilakukan dengan mengaktifkan kembali check point di dua titik perbatasan. Di antaranya, di Desa Bulu, Kecamatan Bancar yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Rembang, Jateng dan di Desa Kepasean, Kecamatan Jatirogo.

"Kami telah turunkan tim untuk membantu petugas Dinas Peternakan Provinsi dengan monitoring dua titik tersebut," ungkapnya, Minggu (29/5) sore.

Menurut dia, hal ini perlu dilakukan sebab daerahnya berbatasan langsung dengan wilayah Jawa tengah. Petugas, kata dia, juga diinstruksikan untuk menolak hewan ternak yang berasal dari daerah  Boyolali dan sekitarnya.

Hal ini untuk mencegah merebaknya virus antrax masuk ke wilayahnya. "Ya, jelas kami tolak itu," tandasnya.

Diterangkannya, upaya lain yang dilakukannya, yakni melakukan sosialisasi kepada masyarakat seputar perbatasan provinsi tersebut. Terutama, jika ditemukan ditemukan adanya indikasi wabah antraks masuk wilayahnya.

"Kami minta petugas lapangan untuk proaktif dalam hal ini. Yakni, segera melaporkan ke Kabupaten," jelasnya.

Dengan koordinasi cepat itu, lanjutnya, diharapkan apabila ditemukan adanya indikasi virus antraks bisa segera ditangani. Sejauh ini, wilayahnya diyakini masih terbebas dari virus sapi gila ini. Hal tersebut diketahui setelah dilakukan uji sampel daging di sejumlah pasar tradisional.

Namun, dari uji laboratorium yang telah dilakukan tidak ditemukan adanya sebaran virus antraks di wilayahnya. "Sejauh ini Tuban aman dari antraks," tegasnya. (MICOM/YK/OL-11)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Leave Your Comment. Thanks