Pages

Pages

Pages

Rabu, 20 Juli 2011

Tiga Bulan Ini, Warga Tuban Diberi Jatah Raskin ‘Apek’ dan Jamuran

Ilustrasi
WARGA miskin di wilayah Kabupaten Tuban harus lebih bersabar. Beras bantuan program pengentasan kemiskinan yang ditebus Rp 1.600 per kilogramnya berbau ‘apek’. Sehingga warga masih perlu mencampurkan beras yang berkualitas setingkat di atasnya agar layak konsumsi.

“Ya sudah namanya bantuan mau apalagi, diterima saja,” tutur Ny. Darmi, warga Desa
Sugihan Kecamatan Jatirogo.

Bukti menurunnya kualitas beras miskin (raskin) sejak tiga bulan ini, tutur warga, ternyata tidak hanya itu. Selain warnanya yang sudah tidak putih cerah dan bentuknya juga tidak utuh lagi. Bahkan, informasi dari warga desa lainnya, terlihat sudah seperti berjamur.

“Sudah ngempel-ngempel. Dan menirnya (butiran beras  kecil-kecil) banyak,” tutur warga Desa Wangi kecamatan yang sama.

Salah seorang petugas dari kantor kecamatan yang terlihat ikut menyaksikan proses penurunan beras dari truk mengaku tidak tahu menahu soal turunnya kualitas bahan makanan pokok ini.

“Saya hanya ngecek apakah jumlah beras utuh sampai di tempat,” tutur petugas yang juga mengaku risau munculnya keluhan warga masyarakat soal ini.(jan/LI-07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Leave Your Comment. Thanks