Beberapa pekerja sedang melakukan pemasangan tiang pancang dalam rangka perluasan makam Sunan Bonang. |
TUBAN -- Rebutan atau sengketa mewarnai kisah Sunan Bonang, salah satu anggota Walisongo yang menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Dari cerita masyarakat, jenazahnya sempat diperebutkan. Kini, perluasan makamnya di Tuban juga diwarnai sengketa.
Ada empat versi letak makam Sunan Bonang yang diperkirakan meninggal pada 1525. Empat versi itu adalah di Desa Bonang (Rembang), Pulau Bawean, Desa Singkal (Kediri), dan Tuban.
Konon, menurut cerita yang berkembang di masyarakat, ada salah satu murid Sunan Bonang dari Madura yang ingin membawa jenazahnya ke Madura. Namun, dia hanya bisa membawa kain kafan. Di perjalanan, banyak orang mendengar ada yang membawa jenazah Sunan Bonang dan kemudian memperebutkannya. Kemudian, jenazah atau kain kafan itu dikubur di Tuban.
Saat mengunjungi makam yang berada di Tuban, Jawa Timur, itu, Tim Gowes Jurnalistik: Pantau Jalur Mudik 2011 juga mendengar kisah sengketa. Kali ini, sengketa soal renovasi makam yang dimulai pada 2008 itu.
Diharapkan, renovasi itu selesai pada 2010. Namun, hingga Juli 2011, pembangunan masih berlangsung.
Menurut salah satu juru kunci makam Sunan Bonang, Abdul Muchith, pembangunan ini molor karena beberapa ahli waris protes sebab makam leluhur mereka dipindahkan demi perluasan.
"Namun, sekarang sepertinya sudah diselesaikan. Maka dari itu, pembangunan dilanjutkan kembali," katanya.
Menurut para pekerja renovasi, mereka memperluas area makam menjadi 22 x 22 meter. Area makam sebelumnya hanya 9 x 9 meter. Makam itu akan ditutup atap dengan sembilan tiang yang tingginya sembilan meter.
Makam Sunan Bonang termasuk menjadi tempat tujuan para peziarah yang umumnya beragama Islam. Pada musim mudik, banyak pemudik yang menyempatkan datang ke makam ini. Selain berwisata, mereka juga mendoakan Sunan Bonang.
Masih ada jejak Sunan Bonang yang menyebarkan agama Islam di Tuban. Peninggalan itu berupa masjid dan tempat wudlu dari batu yang sampai sekarang masih ada. (kompas.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Leave Your Comment. Thanks