![]() |
Penembak Jitu Kopassus TNI AD. |
"Para sniper ini akan berbaur dengan polisi dan TNI yang ikut pengamanan Lebaran," kata Kepala Kepolisian Resor Tuban, Ajun Komisaris Besar Polisi I Wayan Lastika, Jumat, 12 Agustus 2011. Para sniper ini, kata dia, akan siaga di pos-pos penjagaan di sepanjang jalan dan kemudian bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya.
Para sniper mulai diturunkan pada H-7 hingga H+7 Idul Fitri. Mereka juga akan berbaur dan menjadi pelapis anggota polisi dan TNI yang berpakaian dinas. Mereka ini terdiri dari anggota pilihan dari Brimob Polda Jawa Timur dan Brimob Kelapa Dua, Jakarta.
Sedangkan lokasi penyebarannya di Tuban, mulai dari jalur pantura di Tuban bagian barat, tepatnya dari Kecamatan Bancar, Kecamatan Tambakboyo, Jenu, Merakurak, Tuban Kota, hingga ke Palang sejauh 60 kilometer. Kemudian dari jalur Tuban Kota menuju ke Kecamatan Semanding hingga ke Widang, yang berbatasan dengan Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan.
Selain itu, mereka juga berada di pos polisi di Kecamatan Palang, Tuban, yang berbatasan dengan Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan. Polisi juga memperketat penjagan di perbatasan antara Jatirogo, Tuban, dengan perbatasan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Di jalur pantura Tuban memang ada sejumlah titik yang rawan, di antaranya di hutan jati Kecamatan Jatirogo, di Desa Bancar dan Jati Peteng, Kecamatan Jenu. Biasanya jenis kejahatannya berupa bajing loncat, jambret dan sejenisnya. (TEMPO Interaktif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Leave Your Comment. Thanks