![]() |
Warga mengerumuni rumah yang terbakar. |
Marjuin (35), anak Ismail, tewas terpanggang api yang membakar rumahnya. Korban tidak sempat menyelamatkan diri karena pada saat kejadian, ia tengah tertidur pulas dan tidak mengetahui jika rumahnya terbakar.
Menurut warga, api diduga berasal dari korsleting listrik yang terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. Saat itu, hanya korban yang berada di dalam rumah. Api baru diketahui warga ketika sudah membesar. Meski beberapa warga sekitar sudah berupaya memadamkan api, namun karena rumah sebagian besar terbuat dari kayu, api cepat membesar dan menghanguskan seisi rumah.
Api baru dapat dipadamkan warga satu jam kemudian. Namun, warga tidak berhasil menyelamatkan korban yang berada di dalam rumah dan menemukan korban sudah tewas dalam posisi terlentang tak bernyawa. Saat kejadian, ayah korban, Ismail beserta istrinya sedang tidur dirumah salah satu anaknya yang tidak jauh dari rumahnya.
“Saat api sudah padam dan warga masuk ke rumah, korban sudah terbakar di dalam dan sudah meninggal,” ungkap Abdul Rozak, salah satu warga yang ikut berusaha memadamkan api.
Lantaran panik, warga juga tidak sempat menghubungi pihak pemadam kebakaran. Polisi yang datang ke lokasi juga dalam keadaan api sudah mulai padam. Korban dievakuasi warga dari reruntuhan kayu yang terbakar sebelum dimakamkan pada pagi hari. (jurnalberita.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Leave Your Comment. Thanks